Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Terbitkan Global Sustainability Bond US$ 500 Juta

image-gnews
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan Global Sustainability Bond pertama di Indonesia sebesar USD 500 juta.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan Global Sustainability Bond pertama di Indonesia sebesar USD 500 juta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menerbitkan global sustainability bond sebesar US$ 500 juta. Surat utang itu diterbitkan sebagai alternatif sumber pendanaan untuk ekspansi kredit, khususnya segmen usaha mikro kecil dan menengah. 

Baca: BRI Salurkan KPR ke 232 Guru Bergaji di Bawah Rp 4 Juta

Obligasi dalam denominasi dolar Amerika Serikat tersebut memiliki tenor 5 tahun dengan kupon sebesar 3,95 persen per tahun. Adapun kupon dibayar dua kali satu tahun (semi-annual). Penerbitan obligasi dengan skema berwawasan lingkungan (green) dan sosial ini merupakan penerbitan yang memenuhi standard Sustainability Bond ASEAN. 

Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan penawaran sustainability bond Bank BRI ini berhasil menarik minat investor secara signifikan. Jumlah permintaan investor terhadap obligasi ini mencapai lebih dari US$ 4,1 miliar.

Permintaan itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai total obligasi yang ditawarkan sebesar US$ 500 juta. “Tingkat oversubscription mencapai lebih dari 8 kali,” ujar Bambang, Selasa, 26 Maret 2019. 

Bambang melanjutkan, obligasi tersebut merupakan sustainability bond pertama yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN. Penerbitan surat utang tersebut, menurutnya, merupakan bentuk komitmen BRI sebagai first mover dalam mengimplementasikan praktik keuangan berkelanjutan di Indonesia yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BRI selama lebih dari satu dekade berhasil memperoleh kepercayaan investor pasar modal baik nasional maupun internasional. Hal ini terlihat dari rendahnya spread terhadap US Treasury yang dikenakan pada global bond yang diterbitkan BRI.  

Global bond BRI yang terbit tahun 2018 mendapatkan spread sebesar 195 bps, atau sebesar 60 bps atas global bond yang diterbitkan pemerintah Indonesia. Yang terakhir, sustainable bond BRI mendapatkan spread yang juga sangat baik atas US Treasury yaitu sebesar 168 atau 35 bps di atas global bond yang diterbitkan pemerintah RI.  

Rendahnya spread tersebut sekaligus mencerminkan rendahnya risiko gagal bayar, terlihat dari rating yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Internasional, Fitch Rating memberi peringkat espektasi BBB- dan Moody’s mengganjar dengan rating Baa2. 

Baca: BRI Akan Salurkan KUR Rp 86,9 Triliun di Tahun 2019

Bambang menjelaskan penerbitan Sustainability Bond kali ini merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan BRI untuk memperkuat bisnis di segmen UMKM. Hingga Desember 2018 penyaluran kredit di segmen tersebut telah mencapai 76,5 persen dari total kredit BRI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

7 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

21 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

22 jam lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.